Berita Terkini

KPU Sulbar Selesai Rekap di Tingkat Provinsi

MAMUJU, KPU Sulbar -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat selesai melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu Tahun 2024 tingkat provinsi Sulawesi Barat. Rekap yang digelar di Hotel Srikandi dan Wisma Malaqbi berlangsung selama delapan hari, dimulai di tanggal 2 sampai 9 Maret 2024.

Rapat pleno terbuka juga disiarkan secara live di akun media sosial KPU Provinsi Sulawesi Barat.

Download di sini:

Model.D Hasil PPWP Provinsi: https://drive.google.com/file/d/1lkoLpf3rhODlNSwZrkhz78MLJTvrldpN/view?usp=sharing

Model.D Hasil Prov-DPR: https://drive.google.com/file/d/1wdndJBncv4M-ODCqIfRco81iZPtoJ836/view?usp=sharing

Model. D Hasil Provinsi-DPD: https://drive.google.com/file/d/17qu1gld4_RjijnbHrtBkB4XFUYBxn20J/view?usp=sharing

Salinan SK dan Model. D Hasil Prov DPDR Prov: https://drive.google.com/drive/folders/1FXhUbR3ZxFp7DLIA10Z9yTpfC6LQ8PbJ?usp=sharing

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar menjelaskan, selama proses rekap tak ada masalah  yang dimunculkan terkait dengan hasil pemilu. Yang muncul hanya persoalan penggunaan hak pilih, kemudian data pemilih, DPT, DPTB maupun DPK. Termasuk penggunaan surat suara dan beberapa prosedur yang terjadi di lapangan. "Itu yang kemudian  dipersoalkan yang muncul dalam persoalan rekapitulasi kita," kata Said.

Menurutnya, tentu dari roses yang dilalui selama 8 hari ini, KPU sudah mampu mendetailkan masalah-masalah yang terjadi di lapangan, baik itu persoalan PSU, kemudian perbedaan data pemilih dan masalah-masalah yang lain.

"Hasil rekapitulasi tentu akan menjadi hal yang akan kita bawa di prosesi  rekap nasional, muda-mudahan saja proses yang  akan kita lalui berjalan dengan baik," jelasnya.

Tahapan rekapitulasi di tingkat Nasional, dimulai sejak tanggal 22 Februari samapi 20 Maret 2024. "Muda-mudahan setelah ini kita  akan laporkan hasil dan menunggu jadwal yang diberikan KPU RI ke pada kita semua," tutupnya (Rilis Hupmas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 405 kali