Film Kejarlah Janji Tayang Perdana di Sulbar, KPU Gelar Nobar
MAJENE, KPU Sulbar -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat menggelar notong bareng Film Kejarlah Janji yang dilaksanakan secara serentak di enam KPU Kabapaten di Sulbar.
Salah satu lokasi penayangan film dilaksanakan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Majene. Nobar di sekolah yang memiliki santri dan mahasiswa sekitar 4.000 ini, dilakukan di Gedung Teater Lantai 5 Kampus STAIN Majene, Ahad (22/10/2023).
Sebelum pelaksanan Nobar, kegiatan diawali dengan diskusi yang menghadirkan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar, Kepala Kementerian Agama Provnsi Sulawesi Barat Dr.H. Syafruddin Baderung dan Ketua STAIN Majene Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin sebagai pembicara.
Prof Wasilah menyampikan apresiasi kepada KPU atas pelaksaan nonton baeng yang dilaksanakan di Kampus STAIN Majene.
.jpeg)
"Kami sangat senang dan mengapresias kerja keras KPU dalam rangka kpu goes to campus. Karena memang setelah tandatangan MoU Kementerian Agama dengan KPU, itu menunjukan bahwa Kementerian Agama sudah ikut mendukung KPU dalam melakukan sosialisasi cara memilih yang baik," kata Prof Wasilah.
Pihaknya sangat terkesan dengan kegiatan goes to campus yang dilaksanakan KPU. Ia berharap, dosen, mahasiswa dan santri, bisa menjadi duta untuk memberikn edukasi kepada masyarakat, untuk ikut dalam kegiatan pemilihan umum.

Kepala Kakanwil juga berteima kasih kepada KPU Sulbar, STAIN Majene dan Kemenag telah melaksanakan kegiatan dalam mendukung sosilaisasi kepada pemilih pemula, khusunsya para santri dan juga mahasiswa di STAIN Majene.
"Sebagaai pemilih pemula, merek harus diapirmasi, harus kita berikan penguatan bagaimana peran serta bagi pemilih pemula di Sulawesi Barat dan sangat tepat di moment hari santri, KPU melaksanakan kegiatan ini," kata Syafruddin.
Ia berharap, para satri khusunya pemilih pemula dapat mesosialisasikan, juga termasuk pimpinan pondok, agar semua paham menggunakan hak pilih dengan benar, tepat, sesuai dengan aturan yang berlaku."Sukses KPU, semoga pemilu dilaksanakan dengan damai."
Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat Said Usman Umar, menjelaskan pemutaran film Kejarlah Janji, sasaran utamanya pemilih pemula. Pemilih pemula ini baru pertama kali menggunakan hak pilihnya pada Tahun 2024.Jadi ini capaian dalam penggunaan hak pilih.
Kemudia yang kedua, peningkatan partisipasi pemilih. "Kalau partisipasi jelas di Sulbar sudah bagus, cuman kesadaran untuk menggunakn hak pilih, seperti mencegah adaanya pemaksaan penggunaan hak pilih, politk uang itu yang ingin kita cegah, lewat medi-media seperti ini, nontong baren. Tetunya ini pencerdasan penggunaan hak pilih," jelas Said.

Ia berharap Nobar, yang dilaksanakan di kampus dan pesantren, kampus dan pesantren menjadi ikon, memberikan penjelasan kepada publik, seperti apa proses pemilu ke depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota KPU Provinsi Sulawesi Barat Budiman Imran, Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Barat Dr. Bakhtiar, Kabag, Kasubag dan Staf Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Barat. (Rilis Hupmas)